Kebetulan? Mbakbro rasa tidak karena masih banyak lagi pengulangan kata antonim yang berjumlah sama dalam Al-Qur’an. Contoh lain yaitu kata ‘iman’ diulang 25 kali mirip juga kata ‘kafir’. Intinya yaitu bahwa banyak hal-hal menarik menyertai Al-Qur’an yang mungkin kita tidak mengetahuinya. Apa saja hal-hal tersebut? Berikut sajikan sedikit ulasannya :
1. Bayi abnormal
Tahun 2009 ditandai dengan kelahiran bayi ajaib Ali Yakubov di Dagestan, Rusia. Pada kaki kanan bayi ini tertulis potongan dari surah Al-A’raf ayat 7. Munculnya ayat ini pada kaki kanan Ali Yakubov menyebabkan kontroversi di mana-mana. Para skeptis berpendapat bahwa ini adalah tindakan orang tua si bayi sementara banyak orang di Dagestan berpendapat bahwa ini yaitu peringatan dari Allah biar konflik di daerah itu secepatnya diakhiri.
Seperti kita ketahui, tempat pegunungan Dagestan di Rusia ialah salah satu tempat yang menjadi ajang perang Russia-Chechnya sedangkan orangtua Ali Yakubov melakukan pekerjaan sebagai polisi dan aparat keselamatan sering menjadi target pembunuhan teroris di tempat tersebut. Karena itulah orangtua si bayi dituduh sengaja melaksanakan apa yang disebut sebagai skin writing. Ayat Al-Qur’an pada kaki anak ini sendiri akhirnya lambat laun menghilang dengan sendirinya. (sumber)
2. Al-Qur’an paling besar di dunia
Pada tahun 2008, Sayeed Najmul Hasan Chishti dari India memecahkan rekor Al-Qur’an tulisan tangan terbesar di dunia. Rekor ini tidak bertahan usang alasannya adalah pada tahun 2011 satu lagi Al-Qur’an berukuran jumbo terbit di Russia dengan berat mencapai 800 kilogram. Al-Qur’an ini dibuat dengan lebar 1,5 x 2 meter dengan dekorasi emas, perak, dan permata pada kepingan covernya.
Afghanistan memecahkan rekor ini setahun kemudian sewaktu hebat kaligrafinya bernama Mohammed Sabeer Hussani beserta sembilan orang asistennya menghabiskan waktu lima tahun menulis Al-Qur’an selebar 1,52 x 2,13 meter. Mereka ingin menerangkan bahwa meskipun negaranya telah mengalami perang berkepanjangan tetapi warisan kekayaan budaya mereka masih ada. (sumber)
3. Al-Qur’an yang ditulis dari darah
Indonesia mungkin mengenal fenomena cap jempol darah untuk memberikan fanatisme pada salah satu partai beberapa tahun kemudian. Jika Anda menganggap hal itu ekstrim, mungkin Anda merasa apa yang dilakukan oleh mantan diktator Irak Saddam Husain ini jauh lebih ekstrim karena Saddam pernah memperlihatkan kecintaannya pada Al-Qur’an dengan menyuruh orang menulis satu eksemplar Al-Qur’an dengan darahnya sendiri.
Hal ini dilakukannya pada tahun 1997 sebagai bentuk rasa syukurnya setelah beberapa kali lolos dari percobaan pembunuhan tanpa mengalami luka sedikitpun. Selama pemerintahan Saddam, Al-Qur’an bertulis darah yang kontroversial ini disimpan di masjid Umm a-Ma’arik di Baghdad. Setelah kejatuhan Saddam, terjadi perdebatan antara umat muslim untuk menghancurkannya sebab sebagian menganggap menulis Al-Qur’an dengan darah yakni hal yang haram dilakukan. Pada tahun 2011 masjid ini mengalami serangan bom bunuh diri yang menewaskan setidaknya 208 orang. (sumber)
4. Salah cetak pernah mengakibatkan krisis politik
Keaslian Al-Qur’an sungguh dijunjung tinggi oleh umat muslim di mana-mana. Karena itu cetakan Al-Qur’an dihentikan kurang satu paragraf atau bahkan satu aksara pun. Karena hal ini merupakan problem yang sensitif, umumnya sebelum dicetak dalam jumlah besar mesti diteliti terlebih dulu dengan seksama oleh beberapa ahli kitab. Salah satu masalah paling menggegerkan dalam duduk perkara ini pernah terjadi tahun 1999 di Kuwait.
Pada saat itu, 120 ribu copy Al-Qur’an yang salah cetak ini terlanjur didistribusikan ke seluruh dunia. Hal ini membuat murka banyak orang dan kesudahannya menteri yang bertanggung jawab perihal hal ini diberhentikan beserta seluruh anggota badan legislatif. Pemilu kemudian harus diulang untuk menentukan anggota parlemen baru walaupun pihak oposisi menuduh kesalahan ini sengaja dikerjakan biar ada argumentasi untuk melakukan pemilu ulang. (sumber)
5. Al-Qur’an termahal
Rekor harga Al-Qur’an termahal pecah pada tahun 2007 di rumah lelang Christie, London. Al-Qur’an yang diyakini sebagai edisi tertua yang masih lengkap ini ditulis pada tahun 1203 terjual seharga $2,3 juta. Tanda tangan Yahya bin Muhammad ibn ‘Umar terdapat pada Al-Qur’an yang didapat oleh pemiliknya dari Kairo pada tahun 1905 ini.
Sementara itu, pencurian Al-Qur’an termahal pernah terjadi di istana Topkapi, Istanbul, Turki pada tahun 2000. Tiga orang pencuri berhasil ditangkap saat berupaya menyelundupkan barang curiannya keluar Turki. Al-Qur’an berhias emas yang berasal dari kurun ke-11 ini dipercaya bisa terjual sekitar $50 ribu di pasar gelap. Istana Topkapi sendiri yaitu milik sultan-sultan dari masa Ottoman dan menjadi rumah bagi banyak koleksi Al-Qur’an kuno. (sumber)
Bagaimana berdasarkan pendapat Anda? Silahkan tulis komentar Anda pada kolom di bawah. Terimakasih.